Yangdipelajari dalam proses sosialisasi adalah peran,nilai dan norma sosial (Berger) . 1.Hubungan Nilai Sosial dengan Sosialisasi. Nilai sosial adalah ukuran,patokan,anggapan yang diikuti oleh orang banyak dalam masyarakat tertentu mengenai benar,pantas,salah atau baik. Nilai sosial mempengaruhi nilai yang diukur berdasarkan strukur atau - Islam sangat mengedepankan sikap disiplin. Rasulullah sebagai uswatun khasanah atau role model memiliki karakter disiplin dalam kehidupan sehari-harinya. Bahkan sebelum menerima wahyu pertama, Nabi Muhammad telah mendapat julukan al-amin merupakan bukti dedikasi Nabi Muhammad terhadap segala sesuatu yang menjadi tanggung jawabnya. Nilai kedisiplinan jelas menjadi pondasi penting di dalamnya. Dalam mengemban amanahnya, Rasul menerima wahyu Al-Qur’an yang berisi begitu banyak hikmah untuk kehidupan manusia. Mengutip dari Jurnal Islamika 2019, beberapa fungsi Al-Qur’an adalah merevisi naskh syariat-syariat yang telah ditetapkan sebelum datangnya Nabi Muhammad. Disiplin sendiri memiliki arti sikap patuh dan taat. Pengertian yang lebih luas mengenai disiplin adalah kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan suatu aturan yang mengharuskan orang tunduk kepada keputusan, perintah dan peraturan yang berlaku. Ciri Orang Disiplin Orang disiplin selalu melakukan pekerjaan dan tanggung jawabnya dengan sesuai. Berikut ini adalah ciri-ciri orang disiplin, seperti dikutip dari E-Modul Akidah Akhlak Kelas V. Selalu menaati peraturan; Tepat waktu; Hidup teratur dan terjadwal; Melaksanakan tugas dengan baik. Contoh Sikap Disiplin dalam Kehidupan Sehari-Hari Berikut ini adalah beberapa contoh sikap disiplin dalam kehidupan sehari-hariA. Perilaku disiplin di rumah Salat tepat waktu; Membantu orang tua; Tidur dan bangun tidur tepat waktu; Memanfaatkan waktu untuk belajar; Makan dengan teratur; Menjaga kebersihan rumah; Merapikan rumah, baik tempat tidur, pakaian, maupun tempat bermain; Menjaga kebersihan dan kesehatan diri secara tepat; Hemat dalam pemakaian air dan listrik. B. Sikap displin di sekolah Menaati tata tertib madrasah; Tidak terlambat sekolah; Berseragam sesuai ketentuan; Mengikuti pelajaran dengan tekun; Melaksanakan tugas dari guru; Berperilaku sopan santun; Membuang sampah pada tempatnya. C. Sikap disiplin dalam masyarakat Menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan; Menjaga kebersihan lingkungan; Menaati peraturan yang berlaku di masyarakat; Tidak menciptakan suasana gaduh di masyarakat; Sopan santun dalam bergaul; Tidak menggunakan barang milik orang secara sembarangan; Menghormati hak orang lain; Menjaga kerukunan; Melaksanakan kewajiban yang telah disepakati di masyarakat. Hikmah Disiplin Kembali mengutip E-Modul Akidah Akhlak Kelas V, berikut ini adalah hikmah disiplin Terhindar dari sifat lalai. Apabila kita disiplin, maka kita akan mengerjakan sesuatu dengan tepat waktu sehingga kita akan terhindar dari sifat lalai terhadap waktu. Mudah mencari rezeki. Disiplin bagi seorang muslim harus dapat diterapkan dalam berbagai urusan. Terutama disiplin dalam ibadah yang akan memudahkan kita dalam mencari rezeki. Menjadi Orang yang Ahli Dalam Bidangnya. Keahlian perlu dibarengi dengan kedisiplinan. Memiliki keahlian tanpa kedisiplinan akan menjadi sia-sia. Orang yang sukses dalam bidangnya adalah orang yang disiplin dalam menekuni keahliannya. Hidup menjadi lebih teratur. Al-Qur’an mengajarkan kedisiplinan agar membuat hidup lebih teratur. Salah satunya ditegaskan dalam Quran Surat Jin ayat 13. Menumbuhkan rasa percaya diri. Memiliki karakter disiplin akan menumbuhkan rasa percaya diri karena kita tidak ragu untuk menunjukkan sikap dan keahlian kita. Memupuk rasa kepedulian. Orang disiplin akan menjalankan tanggung jawabnya dan memecahkan masalahnya dengan baik sehingga tidak akan menjadi beban bagi orang lain. Rasa kepedulian terhadap sesama juga tumbuh bersamaan dengan tanggung jawab sosial yang dijalankannya. Baca juga Mengenal Konsep dan Etika Jujur dalam Muamalah Serta Contohnya Contoh Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Sosial Budaya Hadis Tentang Toleransi Antar Umat Beragama & Menghargai Agama Lain - Pendidikan Kontributor Nurul AzizahPenulis Nurul AzizahEditor Maria Ulfa

Beberapakarakteristik kunci pemimpin kharismatik menurut J.A Conger dan R.N. Kanungo yang dikutip Oleh Robbins dan Coulter (2004) dalam (Ardana & Mujiati & Sriathi, 2009 : 96), antara lain: keyakinan diri (akan kemampuan visioner, kemampuan dalam mengartikulasikan visi, keyakinan yang kuat akan visi, perilaku yang lain dari yang biasa

Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Pengertian Disiplin dan Manfaatnya Dalam Kehidupan Sehari-hari Memahami Pengertian Disiplin dan Manfaatnya Dalam Kehidupan Sehari-hari Sudah sepatutnya bagi setiap orang untuk memiliki sikap disiplin. Pasalnya, mereka yang memiliki sikap disiplin dinilai lebih dapat dipercaya dan bertanggung jawab terhadap apa yang menjadi tugasnya. Namun, apa sebenarnya pengertian disiplin itu sendiri? Mengapa semua orang harus memilikinya? Pada dasarnya, pengertian disiplin merujuk pada sikap ketaatan dan kepatuhan seseorang terhadap nilai yang dipercaya dan menjadi tanggung jawabnya. Dimana sikap ini mencakup segala hal yang bersifat pribadi, sosial, maupun nasional. Untuk lebih memahaminya, mari bahas lebih lanjut beberapa pengertian disiplin menurut para ahli, jenis tindakan disiplin, tujuan sikap disiplin, dan manfaat yang bisa didapat dari sikap disiplin. Pengertian Disiplin Menurut Ahli Dari segi kata, disiplin berasal dari bahasa latin yaitu “Discere” yang artinya belajar. Yang jika diartikan lebih lanjut dari kata dasar “Discipline”, maka maknanya adalah latihan atau pendidikan dalam pengembangan harkat, spiritualitas, dan kepribadian. Pengertian disiplin juga dikemukakan oleh beberapa ahli. Salah satunya Suharsimi Arikunto 1980114 yang menerangkan bahwa disiplin adalah suatu kepatuhan seseorang dalam mengikuti peraturan atau tata tertib karena didorong oleh adanya kesadaran yang ada pada kata hatinya tanpa adanya paksaan dari luar. Menurut Bejo Siswanto 2005291, disiplin adalah suatu sikap menghargai dan menghormati, serta patuh dan taat terhadap peraturan-peraturan yang ada, baik aturan yang tertulis maupun tidak, serta sanggup menjalankannya dan tidak mengelak untuk menerima sanksi-sanksinya apabila melanggar tugas dan wewenang yang diberikan kepadanya. Kemudian, menurut Malayu Hasibulan, pengertian disiplin diartikan sebagai kesadaran dan kesediaan orang-orang untuk mentaati semua peraturan perusahaan dan norma-normal sosial yang berlaku. Berdasarkan penuturan dari para ahli di atas, bisa disimpulkan bahwa disiplin adalah suatu sikap kesadaran dan kepatuhan seseorang dalam menaati peraturan dan norma sosial yang berlaku tanpa adanya paksaan dari luar. Baca juga Pengertian Etika, Jenis, dan Ciri-cirinya di Indonesia Tujuan Sikap Disiplin Para ahli juga menerangkan tujuan dari sebuah sikap disiplin. Yang apabila dirangkum, beberapa tujuan tersebut meliputi Untuk menciptakan suatu keteraturan dalam diri Untuk membuang dan memperbaiki kebiasaan buruk Untuk membantu dan mengembangkan pengendalian atas diri Untuk menciptakan prinsip agar seseorang dapat mencapai sasaran tertentu dalam hidup Baca juga Kerja Cerdas Ini Pengertian dan Langkah Menerapkannya! Jenis Tindakan Disiplin Secara umum, penerapan sikap atau tindakan disiplin bisa dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu disiplin pribadi, disiplin sosial, dan disiplin nasional. 1. Disiplin Pribadi Disiplin pribadi merupakan kepatuhan seseorang terhadap berbagai unsur yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang dan membangun sikap positif pada orang tersebut. 2. Disiplin Sosial Disiplin sosial adalah kepatuhan terhadap aturan yang berlaku dalam hubungan bermasyarakat, yang sejalan dengan norma dalam lingkungan tersebut. 3. Disiplin Nasional Disiplin nasional adalah ketaatan suatu bangsa terhadap aturan yang berlaku dalam berbangsa dan bernegara yang menjadi sikap mental dan cerminan suatu bangsa secara keseluruhan. Lebih lanjut, tindakan disiplin ini sejatinya diterapkan dalam berbagai kehidupan masyarakat sosial yang dampaknya dirasakan secara langsung oleh lingkungan sekitar. Adapun beberapa tindakan disiplin tersebut meliputi disiplin terhadap waktu, disiplin terhadap aturan, disiplin dalam berbangsa dan bernegara, serta disiplin dalam beribadah. 4. Disiplin Terhadap Waktu Disiplin waktu adalah bentuuk kedisiplinan seseorang dalam menggunakan waktunya selama 24 jam dalam sehari. Tidak hanya soal memulai dan menutup hari dari dan hingga pukul berapa, namun juga terhadap hal lain, termasuk yang berhubungan dengan orang lain. 5. Disiplin Terhadap Aturan Dalam kehidupan sosial, menghargai aturan yang berlaku dalam masyarakat adalah sebuah kewajiban. Sebab, dengan menaati peraturan yang berlaku, akan tercipta sebuah kerukunan dan keseimbangan di tengah kehidupan bermasyarakat. 6. Disiplin dalam Berbangsa dan Bernegara Disiplin dalam berbangsa dan bernegara sangat dibutuhkan oleh semua elemen masyarakat agar tujuan pendidikan, ekonomi, dan keseh=jahteraan berbangsa dan bernegara bisa tercapai. 7. Disiplin dalam Beribadah Semua agama yang ada di Indonesia mempunyai aturan yang harus ditaati oleh penganutnya. Tujuannya, agar penganut agama tersebut bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Dalam hal ini, sikap disiplin juga perlu diterapkan dalam menghargai dan menghormati orang yang memiliki keyakinan berbeda dari kita, baik itu di ruang publik maupun personal. Baca juga Budaya Kerja, Ini Jenis dan Cara Membangunnya Manfaat Sikap Disiplin Ketika sikap disiplin sudah bisa diterapkan atas dasar kemauan dan kesadaran sendiri, maka akan muncul dampak positif yang bisa dirasakan, baik oleh diri sendiri maupun orang lain. Adapun beberapa manfaat dari sikap disiplin ialah 1. Menumbuhkan Kepekaan dan Kepedulian Mereka yang diajarkan kedisiplinan sejak dini akan memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap diri sendiri dan orang lain. 2. Mengajarkan Keteraturan Secara otomatis, mereka yang menerapkan sikap disiplin akan memiliki pola hidup yang teratur dan manajemen waktu yang baik. 3. Menumbuhkan Ketenangan Dengan menerapkan sikap disiplin, akan tumbuh ketenangan dalam diri karena telah melakukan sesuatu yang sesuai dengan peraturan dan norma yang berlaku. 4. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Tanpa disadari, sikap disiplin juga dapat membuat seseorang menjadi lebih percaya diri dalam menjalani berbagai aktivitas kegiatan. 5. Membantu Perkembangan Otak Seorang anak akan selalu meniru apa yang diajarkan kepadanya. Karena itu, pengajaran kedisiplinan akan membantu perkembangan otak anak dan membentuk kebiasaan serta sikap yang positif. 6. Menumbuhkan Sikap Patuh Sesuai dengan definisinya, kedisiplinan juga jelas akan menumbuhkan sikap patuh terhadap segala hal yang dinilainya benar. Baca juga Stres Kerja, Ini Ciri-Ciri dan Cara Mengatasinya Kesimpulan Demikianlah pengertian disiplin yang mengacu pada sebuah sikap kesadaran dan kepatuhan seseorang dalam menaati peraturan dan norma yang berlaku tanpa adanya paksaan dari luar. Sikap disiplin memiliki beberapa tujuan, yang semuanya dimaksudkan untuk memperbaiki diri dan menciptakan sebuah keteraturan hidup. Adapun segala jenis sikap disiplin membawa manfaat yang dapat dirasakan secara langsung oleh diri sendiri maupun orang lain. Hal ini termasuk disiplin terhadap pengelolaan keuangan, dimana tujuan finansial dapat diraih dengan sikap ini. Dalam hal ini, Anda bisa melakukan pengelolaan dan pencatatan keuangan secara lebih mudah dan cepat menggunakan software akuntansi dan bisnis seperti Accurate Online. Accurate Online merupakan software berbasis cloud yang menyediakan lebih dari 200 jenis laporan keuangan dan bisnis. Berbagai fitur dan keunggulan ditampilkan secara sederhana sehingga mudah untuk digunakan bahkan bagi pemula. Jika Anda tertarik untuk mencoba Accurate Online secara gratis selama 30 hari secara gratis, silahkan klik tautan gambar di bawah ini. Seberapa bermanfaat artikel ini? Klik salah satu bintang untuk menilai. 4 pembaca telah memberikan penilaian Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini Jadilah yang pertama! As you found this post useful... Follow us on social media! We are sorry that this post was not useful for you! Let us improve this post! Tell us how we can improve this post? Penulis yang berasal dari lulusan jurnalistik yang tertarik dengan gaya hidup perkantoran dan dunia kerja. Di blog Accurate Online, Vina juga sering membuat berbagai konten artikel yang bermanfaat untuk pebisnis dan karyawan di Indonesia. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link Sehinggamasyarakat akan menyambut baik apa yang pramuka tegakkan. Implikasinya, jiwa-jiwa pemuda akan semangat muncul, dalam artian mereka akan berjiwa patriotisme, kedisiplinan dan sadar betul bagaimana mewujudkan cita-cita bangsa, yaitu mengembangkan bangsa Indonesia, salah satunya dengan perwujudan masyarakat yang berkarakter. 5 Peraturan-peraturaan yang berlaku sebagai pedoman dan ukuran perilaku. Kedisiplinan sangat diperlukan oleh setiap manusia. Manusia yang memiliki kedisiplinan yang tinggi akan mempunyai kualitas yang lebih unggul. Kedisiplinan akan digunakan disemua aspek kehidupan, secara individual dan Karaktersejalan seiring dengan perilaku individu, seorang yang berperilaku baik, suka menolong, dan sopan, dikatakan memiliki satuan esensial si subjek dengan perilaku dan sikap/nilai hidup yang dimilikinya. Hakekat disiplin adalah perwujudan sikap mental yang mengandung kesadaran, penghormatan, kerela'an ituakan menjadi perilaku tetapnya. dan seterusnya. b. Kebutuhan psikologis, seperti rasa aman, penghargaan, penerimaan, dan aktualisasi diri. c. Kebutuhan pemikiran, yaitu akumulasi informasi yang membentuk cara berfikir seseorang seperti mitos, agama, dan sebagainya. 2. Faktor eksternal a. Lingkungan keluarga b. Lingkungan social Kedisiplinantidak datang dengan sendirinya melainkan diciptakan oleh diri seseorang tersebut. Untuk menumbuhkan sikap disiplin dalam diri yang pertama diperlukan adalah niat yang kuat untuk berubah, memiliki sesuatu yang ingin dicapai sehingga terpacu melakukan perbuatan untuk mencapai sesuatu tersebut yang lama kelamaan akan menjadi suatu kebiasaan untuk dilakukan walaupun sesuatu tersubut
Masyarakatyang melek informasi sangat diperlukan dalam menghadapi komunitas ASEAN. Menjelang era komunitas ASEAN 2015 ini, di mana negara-negara di kawasan Asia Tenggara akan berbaur menjadi masyarakat ASEAN , diperlukan persyaratan sebelum melakukan integrasi, salah satu persyaratannya adalah diperlukannya masyarakat yang tanggap akan
Nilaikebudayaan itu dibaginya menjadi enam golongan, yaitu: politik, ekonomi, sosial, seni, agama, dan teori. ( Shobur, 2006). Berdasarkan teori tersebut, ia membagi kepribadian manusia menjadi enam golongan. Manusia politik. Orang dengan tipe politik cenderung memiliki sifat untuk menguasai dan mengendalikan orang lain. mdyLK.
  • g2hdy5e83l.pages.dev/974
  • g2hdy5e83l.pages.dev/262
  • g2hdy5e83l.pages.dev/541
  • g2hdy5e83l.pages.dev/570
  • g2hdy5e83l.pages.dev/36
  • g2hdy5e83l.pages.dev/218
  • g2hdy5e83l.pages.dev/206
  • g2hdy5e83l.pages.dev/783
  • g2hdy5e83l.pages.dev/424
  • g2hdy5e83l.pages.dev/951
  • g2hdy5e83l.pages.dev/41
  • g2hdy5e83l.pages.dev/719
  • g2hdy5e83l.pages.dev/859
  • g2hdy5e83l.pages.dev/144
  • g2hdy5e83l.pages.dev/742
  • perwujudan seseorang yang biasa hidup disiplin akan membentuk perilaku